9 February 2014

Memaksimalkan Visibility Dan Respons

BAB V
Memaksimalkan Visibility Dan Respons 

1. Penempatan Iklan, Di Mana Meletakkan Iklan Kalian?
Lokasi adalah segalanya. Iklan terbaik di dunia tak akan tersampaikan ke para pembaca jika tak terlihat pada tempat pertama. Namun setelah melakukan banyak eksperimen dengan Google Adsense. Iklan yang berhasil adalah iklan yang ditempatkan secara bijaksana. Letakkanlah iklan tersebut di
posisi di mana konten Kalian cenderung paling menarik dan menggugah para pengunjung Kalian. Kalian dapat membuat sekian banyak ‘points of interest’ dengan penggunaan grafis / gambar, tabel, dan teknik-teknik layout lainnya secara bijaksana. Begitu Kalian berhasil mendapatkan perhatian pengunjung situs Kalian dengan konten yang menggugah dan berisi,mereka cenderung untuk membaca dan meng-klik iklan yang relevan. Dan itulah persisnya apa yang diinginkan Google – yaitu terjadinya ‘klik’ dari para prospek yang sebenarnya, bukannya kunjungan acak dari orang-orang yang bosan.
Berikut ini tips sederhana agar iklan di-klik!
1 Ikuti Alurnya
Lakukan identifikasi pola membaca para pengunjung Kalian. Apa yang menarik perhatian mereka pertama kali? Apa yang menggerakkan mereka untuk meng-klik? Kalian ingin meletakkan iklan Kalian di area yang menarik para pengunjung Kalian dengan konten yang menarik. Tak ada gunanya meletakkan iklan Kalian di suatu tempat yang tak ada orang yang akan melihatnya. Para pengunjung situs Kalian akan mengikuti konten Kalian, maka Kalian perlu memastikan bahwa iklan Kalian mengikuti konten itu pula. Lihatlah disain dan layout halaman web Kalian, identifikasilah tempat-tempat yang Kalian pikir paling banyak dilihat oleh pengunjung Kalian dan sebagai tempat yang cenderung untuk menempatkan iklan Kalian. Google menyediakan sebuah tool yang sangat membantu Kalian dalam mengidentifikasi di mana para pengunjung Kalian cenderung melihat isi
halaman web. Peta yang mereka sediakan di
https://www.google.com/support/adsense/bin/static.py?page=tips.html
Area yang lebih gelap adalah tempat-tempat dimana para pengunjung paling sering melihat
kesana. Tapi ingat, tak ada situs yang rata-rata. Kemanakah parapengunjung situs Kalian paling banyak melihat? Google mengatakan bahwa area-area tertentu lebih efektif dibandingkan
area lainnya. Para peneliti juga telah membuktikan bahwa tatkala orang-orang melihat sebuah situs web, mata mereka mengawalinya dengan bagian kiri paling atas layar monitor dan lalu berjalan ke bawah halaman situs tersebut dari kiri ke kanan. Semuanya ini benar, namun mana area ‘paling panas’ dapat berbeda bagi sebuah situs dengan situs lainnya. Kalian perlu bereksperimen untuk
menemukan tempat yang paling bagus bagi Kalian.
2.  Area Above The Fold
Salah satu aturan umum di Internet adalah orang menghabiskan sebagian besar waktu mereka pada sebuah situs pada area yang disebut “above the fold.” Hal pertama yang dilakukan oleh orang tatkala mereka sampai ke sebuah situs web adalah menyerap sebanyak mungkin informasi sebelum mereka mulai menggulung layar ke bawah. Bagian halaman situs yang dapat
mereka lihat tanpa harus menggulung layar disebut “above the fold.” Di sanalah Kalian ingin iklan Kalian berada. Jumlah link yang tampak pada area “above the fold” mempengaruhi besarnya kecenderungan orang untuk meng-klik iklan AdSense. Itulah mengapa makin banyak iklan tidak selalu berarti lebih banyak uang! Google selalu menempatkan iklan dengan bayaran tertinggi di posisi paling atas dan iklan dengan bayaran terendah di bagian paling bawah. Jika Kalian punya kumpulan tiga atau lebih iklan, maka iklan yang paling murah bisa jadi lebih mencuri perhatian dibandingkan iklan yang bayarannya tinggi dan membuat halaman situs Kalian tampak tidak rapi /
semrawut. Kalian tentu tak ingin iklan dan link saling bersaing satu sama lain. Jika Kalian ingin meningkatkan pendapatan per klik Kalian, ingat: Less is More! (Sedikit itu lebih banyak). Dan hal ini khususnya benar dalam kasus
“above the fold”.
3. Menggunakan Tabel
Baru saja aku sebutkan tadi bahwa salah satu prinsip click-through rate (CTR) yang tinggi adalah dengan membaurkan iklan Kalian dengan halaman situs. Semakin Kalian posisikan iklan Kalian untuk membaur ke dalam halaman, maka akan makin bagusCTR Kalian jadinya. Salah satu cara yang paling rapi agar iklan Kalian membaur ke dalam situs adalah dengan menempatkannya di dalam tabel.
Dalam contoh di bawah, pakar teknologi Chris Pirillo dengan mahir menempatkan AdSense-nya ke dalam sebuah <tabel> agar tampak bersih dan menarik dan mengubah AdSense menjadi titik fokal baru. Dave Taylor (http://www.intuitive.com) berbagi kode sederhana ini untuk membuat tabel rata kiri yang berisi AdSense. Cukup tempelkan kode ini di mana Kalian ingin AdSense ditampilkan.
Gampang! Tabel rata kiri dengan AdSense:
<table border=”0” align=”left”><tr><td>
Letakkan kode Google Adsense di sini
</td></tr></table>
Tabel rata kanan dengan AdSense:
<table border=”0” align=”right”><tr><td>
Letakkan kode Google Adsense di sini
</td></tr></table>
4. Iklan Dalam Format Ad Links
Sampai sejauh ini, aku telah membahas tentang di mana mesti meletakkan iklan Kalian dan aku telah merekomendasikan agar memanfaatkan area yang disebut “above the fold”, dengan sedikit persaingan antar iklan dan agar Kalian meletakkannya di dalam sebuah tabel. Tapi Kalian juga mesti memikirkan tentang iklan yang ingin Kalian tempelkan di mana. Unit iklan Ad Links memungkinkan Kalian memasang sebuah kotak pada halaman situs Kalian yang mengandung empat atau lima link. Ukurannya mulai dari 20 x 90 hingga 200 x 90,dan memang dimaksudkan untuk diletakkan pada bagian sidebar. Karena Kalian dapat menempatkan satu unit Ad Links beserta tiga unit iklan lainnya di halaman situs tersebut, mungkin Kalian bisa merasakan terbantu dengan adanya pilihan ini: jika seorang pengunjung tak merasa tertarik pada salah satu blok iklan,barangkali dia akan beralih ke blok yang satunya lagi.
Perbedaan Ad Links dengan tipe iklan lainnya adalah bahwa link-link pada Ad Links hanya menampilkan daftar topik yang menurut keyakinan pihak Google relevan dengan konten halaman situs Kalian. Link-link tersebut tidak menampilkan iklan itu sendiri. Tatkala seorang pengunjung meng-klik sebuah topik, Google memunculkan pop-up window yang berisi iklan yang
tepat sasaran. Bisa diperdebatkan bahwa Ad Links ini tidak efektif karena pengunjung itu harus meng-klik 2 kali agar Kalian bisa mendapatkan bayaran. Memang benar, Kalian hanya mendapat bayaran pada klik yang kedua(tapi itu berarti Kalian dapat mencek untuk melihat iklan mana yang ditampilkan kepada pengunjung Kalian). Tapi juga bisa diperdebatkan lagi bahwa jika seseorang mau meng-klik sebuah topik, maka ada kemungkinan dia sangat tertarik dan cenderung untuk meng-klik iklan sesungguhnyapada halaman berikutnya. Sebagian orang membuktikan bahwa hampir setiap orang yang meng-klik sebuah Ad Links akan meng-klik iklan yang muncul pada halaman berikutnya.
Aku telah mengetes Ad Link pada berbagai situs dan melihat perbedaan yang sangat besar dalam hasilnya. Sehingga jadi lebih sulit untuk mengatakan apakah ini bisa Kalian pakai juga atau tidak.
Pada kasus pertama, aku meletakkan Ad Link pada sebuah situs yang berbasis informasi dengan audiens yang sangat umum. Hasilnya tak banyak yang bisa dibicarakan. Bisa dibilang, Kalian cuma bisa beli sebuah arum manis besar dengan CPM yang aku lihat. Pada kasus kedua, aku memasang Ad Link pada sebuah situs produk tertentu dengan target audiens yang lebih sempit. Hasilnya sangat
fantastis! Di sini kita bisa bicarasoal CPM yang lebih besar dibandingkan seseorang yang membuat flippingburger dalam satu hari. Kesimpulannya mestinya jelas. Jika Kalian akan menggunakan unit iklan Ad Link. Kalian perlu meletakkannya:
1.  Pada sebuah situs yang memiliki minat tertentu. Sebuah situs umum akan memberi Kalian iklan umum – dan sedikit klik.
2.  Pada area “above the fold” dengan sesedikit mungkin link lainnya. Untuk Ad Link, hal ini krusial: jika pengunjung Kalian akan meng-klik sebuah link, maka itu hendaknya link yang akan menghasilkan uang bagi Kalian. Juga sebuah ide bagus untuk selalu menempatkan unit iklan Ad Link Kalian
pada situs-situs dengan kata kunci yang bayarannya tinggi. Jika seseorang datang ke situs Kalian dan mencari informasi atau produk dengan kata kunci nomor wahid, maka mereka cenderung untuk mengklik. Pada bagian kolom pusat halaman situsnya digunakan untuk menempatkan AdSense klasik. Dia menggunakan persegi empat ukuran medium atau besar dengan link berwarna biru, teks hitam dan URL yang disamarkan. Iklan-iklan tersebut ditempatkan secara inlinedan rata kanan.
Orang mulai membaca dari kiri menuju ke kanan. Hasil tes aku juga membuktikan bahwa iklan yang berada di sisi kanan adalah yang terbaik. Dia menggunakan format iklan 120 x 600 skyscraper, yang biasanya tidak aku rekomendasikan. Akan tetapi, kebanyakan orang menggunakan iklan skyscraper pada bagian sidebar. Pirillo keluar dari kebiasaan umum dan menggunakan ruang putih di samping bullet point yang ada di halaman ini. Meratakanankan blok iklan skyscraper dan menempatkannya inline dengan sentuhan yang cerdik. Tapi lihat di mana dia menempatkan Ad Link: pada pojok kolom kiri paling atas halaman situs tersebut, di area “above the fold”. Itu artinya Kalian bisa melihat tulisan Ads by Google sebagai item yang pertama. Selama Ad Links tersebut sangat tepat sasaran dengan konten halaman tersebut, dapat menghasilkan 1%-2% klik. Jika Kalian punya spasi yang pas di dalam sidebar Kalian, aku akan mengetesnya di situs Kalian juga.
5. Unit Ad Links Horizontal
Baru-baru ini, Google menawarkan sebuah format baru untuk Ad Link Units: horizontal. Ini memiliki perbedaan yang sangat besar. Para user melaporkan adanya peningkatanCTR setinggi 200% dengan
menggunakan unit ini! Daripada menumpuk link dari atas ke bawah—yang mana sangat bagus
untuk meletakkan list link di atas namun terlalu mencolok tatkala ditempatkan dalam teks—iklan horizontal ini membaur sempurna tatkala ditempatkan di halaman situs yang berisi artikel.
Kalian masih baru bisa menggunakan satuunit Ad Link per halaman dan para user masih harus meng-klik 2 kali sebelum Kalian mendapat bayaran, namun model iklan ini benar-benar sangat bisa dikalianlkan untuk disusupkan ke dalam sebuah artikel yang panjang. Aku rekomendasikan Kalian untuk meletakkannya entah di atas atau di tengah-tengah artikel. Karena bila dilelakkan di bagian paling bawah lebih sering luput dari perhatian orang.
6. Menggunakan Blok Iklan
Google mengizinkan Kalian memasang 3 blok (3 unit) AdSense pada sebuah halaman yang sama, dan juga sebuah unit Ad Link dan sebuah search box. Apa artinya ini bagi para web publisher? Inilah ladang uang yang sesungguhnya: kini Kalian memiliki peluang yang lebih banyak lagi untuk memancing pembaca dengan iklan baru sembari Google akan memperlihatkan iklan yang unik dalam setiap unit iklannya! Untuk meningkatkan peluang ini,senantiasalah menambahkan konten baru pada halaman situs Kalian yang memiliki aliran pengunjung tinggi. Gunakan grafis yang menarik dan cepat di-loading agar orang terdorong untuk menggulung layar ke bawah. Misalnya, gambar yang relevan dan menarik mata bisa menjadi jalan yang sangat besar untuk menarik pengunjung ke sebuah iklan.


Ayo semangat..!!!!  lanjut saja ke Bab VI nya ya.!

Terimakasih / mator skalangkong

ViralGen Referral Shopping

ViralGen Referral Shopping